Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 22 Agustus 2014

Untuknya

hey kamu, iya kamu
belakangan kamu hadir dalam benakku
kamu hadir membawa rasa yang dulu pernah padam
disaat aku ingin menikmati kesendirianku dlm heningnya hari ku
kau hadir membawa nuansa baru dalam menghiasi hari ku

seandainya aku bisa memilih
aku ingin memilih hidup tanpa tahu apa-apa
agar aku dapat menikmati rasa ini tanpa kegamangan dalam jiwa
namun nyatanya suara surga itu selalu berbisik dan menghantuiku

Tuhann maafkan aku..
jika aku boleh meminta izinkan aku menikmati rasa yang belum usai ini
Namun jika Kau tak meridhoi kuatkan aku melawan semua rasa
dan biarkan rasa ini indah untuk ku miliki sendiri.

Rasanya ingin mengakhiri sebelum sulit diakhiri

Gejolak jiwa

Kau, siapa kau?? Apakah kau ratu elisabet? Atau kau  fatimah az zahra? Heyy kau sadarlah siapa dirimu. Kau hanya seekor keong yg mencoba berlari dengan cepat. Kau hanya seekor ayam yg mencoba naik keatas pohon kelapa. Kau hanya seekor kucing yg mencoba menyebrangi lautan.
Tidaaakk
Aku, aku tidak mungkin seperti itu..
Heyy kau bercerminlah, sadarlah dr mimpimu itu. Kau hanya seekor keong, kau hanya seekor ayam dan kau hanya seekor kucing..
Tidakkk
Aku lebih baik dr ituu..
Mana buktinya?? Apa kamu berhasil mengambil kelapa dengan memanjat padahal kamu tdk bisa memanjat? Apa kamu berhasil berlari padahal kakimu pincang sebelah?? Apa kamu berhasil menyebrangi lautan padahal kamu tak bisa renang? Sadar anak muda!! Kau begitu ambisi. Mana pergerakanmu? Apa kau yakin mampu mencapai smua itu??
(Tersungkur) hiks hiks
Aku, aku pasti bisa mencapai itu meski aku hrs tertatih meski aku hrs terluka meski aku harus jatuh bangun. Aku yakin akan kekuatan mimpi.. aku yakin saat2 itu akan tiba. Dan saat itu terjadi aku akan tersenyum dan memeluk org2 yg pernah meremehkanku sambil berbisik AKU BERHASIL !!

Rabu, 20 Agustus 2014

Bersua kembali

Malam ini ku berkirim pesan dengan orang yang sudah lama tak ku jumpai.
Bisa dibilang dia sempat menjadi yang spesial di hidup ku, ahh tapi itu hanya cinta monyet. Seorang yang dulu untuk pertama kalinya menyentuh hatiku. Mungkin ini yg membuat berkesan dan tak terlupakan karena yg pertama. Yasudahlah masa lalu tetaplah masa lalu. Aku hanya merasa bahagia karena masih diberi kesempatan oleh-Nya untuk bersilaturahim kembali, namun akupun harus menjaga ekstra hati ku. Aku harus meningkatkan kewaspadaan pada syeitan yang sedang gencar menyerang diantara pesan2ku.

Bimbangnya hari ini

Aku yang terombang ambing dalam gelombang
Mencoba menepi dan mencari pegangan
Aku yang bimbang dalam pakaian
Mencoba bertahan dengan keyakinan.

Banyak nasihat terurai
Namun akal sering membangkang
Banyak benturan menghantam
Namun akal kembali menghantam

Betapa rapuhnya pondasi yang telah dibangun
Tersadar namun terus mencoba
Mencoba mengokohkan pondasi yang ada
Karna masih ada kesempatan
Dan aku yakin Dia Maha pengasih dan Maha penyayang

Senin, 18 Agustus 2014

Harmonisasi pena dan akal

Ku biasakan diri untuk cinta dengan pena
Agar syair indah nan syahdu tercipta atas harmonisasi pena dengan akal.
Ku biarkan syair cinta-Nya mengalir melalui pena yang kupegang.
Ku biarkan cahaya-Nya mengilhami setiap kalimat yang tertuang.

Bahagia yang ku rasa saat tangan ini mampu menuangkan smua ilham yg Ia beri melalui akal.
Bahagia rasanya saat pembaca menikmati setiap bait cinta-Nya melalui penaku.

Akan ku biasakan jemari ini bergerak agar lentur dalam menghasilkan karya.
Karya yang tercipta dari-Nya.

Akan ku lukis indah syukurku dalam harmoniasasi pena dan akalku.

Cinta

Cinta yang datang menghampiri jiwa adalah anugrah terindah yang Allah berikan pada hamba-Nya.
Namun akan lebih indah ketika cinta itu berada pada koridor yang sudah ditetapkan-Nya.
Rasa yang memberikan warna indah pada kehidupan.
Rasa yang membuat hari lebih bermakna.
Rasa yang membuat setiap insan ketagihan untuk terus merasakannya.
namun, rasa ini akan berubah menyakitkan, menjengkelkan bahkan menakutkan bagi insan yang salah menempat arti dari cinta itu.
Setiap insan memiliki arti masing2 mengenai cinta.
Ketika seorang insan menyandarkan arti cinta kepada pemilik cinta maka semua akan indah terasa.
Namun ketika cinta disandarkan kepada hasil karya sang pemilik cinta maka cinta yang dirasa hanya semu.
Karna abadinya cinta ada pada Sang Pemilik Cinta.
Ilahi Rabbi

Untukku yang terus belajar mencinta pada sang Pemilik Cinta.
Mencinta pada karya sang Pencipta.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Takut

Akan jadi apa aku ini?
Akan seperti apa aku ini?
Merunduk, memejamkan mata
Namun, tak ada yg ku dapat dari diamku.

Aku gusar akan keadaan ini,
Aku bertanya- tanya
Tuhaann apakah didepan sana aku gemilang??
Tuhaaann apakah didepan sana ibuku tersenyumm?
Rabbi tolong aku, aku butuh genggaman-Mu
Aku butuh tarikan-Mu

Jiwa ini lemah Ya Rabb, jiwa ini Rapuhh
Tarik aku ke pantai ya Rabb
Aku lelah berada disini terombang ambing ditengah lautan
Aku takut tenggelam,
Aku butuh uluran tanga-Mu yaa Rabb

Yaa Rabb aku tak tau apa yg akan terjadi setelah ini
Tapi yg aku tau saat ini, aku takuttt
Takuutt yaa Rabb
Takut akan ketidak ridhoan Engkau akan ilmu-Mu yang ku dapat
Ketidak berkahan atas Ilmu yg ku dapat

Mau jadi apa aku ya Rabb
diusia yg semakin berkurang ini
aku masih blum bisa berbuat apa2
Aku masih menjadi biasa2 saja

Astaghfirullah
Ya Rabb kuatkan hati ini jauhkan dari kekufuran yang membuatku celaka.
Ya Rabb ampuni jiwa ini yang sering mengeluh.
Ampuni jiwa ini yang jarang bersyukur.

Tolong hapus smua debu hitam dihati ini ya Rabb
Agar cahaya itu dgn mudah masuk..
Aaamiin

Jumat, 08 Agustus 2014

Aku merindu akan karya-Mu

Aku tenggelam dalam indahnya karya-Mu
Aku terbuai dalam kehangatan ciptaan-Mu
Aku terlena dalam syahdunya nada cinta-Mu
Aku bahagia dalam dekapan nikmat-Mu

Aku yang merindu akan karya-Mu
Akan ku selami indahnya ciptaan-Mu
Agar jiwa ini semakin tunduk dan mengerdil akan kebesaran-Mu