Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 24 April 2014

Begitu juga dengan kehidupan :)

Malam ini seketika kantuk hilang dan jemari terasa gatal untuk menulis. Awalnya bingung mau menulis apa, namun teringat bahwa ada yg belum tertuang pada kertas putih mengenai pemikiran ngasal saat ku berjalan menuju puncak tertinggi..
Ini salah satu hobbi ku, merangkai kata sambil menikmati perjalananku..
Saat itu aku berfikir, menurutku kehidupan ini saling bertautan satu sama lain, bagaikan garis kontur pada peta, tak akan putus dan tidak bersinggungan, semua teratur pada jalurnya masing-masing.
Meski terlihat berantakan namun semua sudah ada jalurnya, begitu juga dengan kehidupan kadang kita merasa bahwa hidup kita tak beraturan namun percayalah bahwa hidup ini sudah ada jalurnya masing-masing seperti garis kontur itu..
Saat aku berjalan dihutan aku sering menemukan jalan bercabang yang kadang membuat aku bingung, begitu juga dgn kehidupan akan kita jumpai banyak jalan bercabang, disinilah kita membutuhkan org lain yg brpengalaman atau yg mempunyai pengetahuan lebih untuk menunjukkan arah yg benar, begitu juga dgn kehidupan butuh bantuan org lain untuk memberi masukan agar kita tidak salah arah dan tersesat.
Saat aku berjalan begitu banyak batu-batu kecil yg membuat kaki ini terpeleset atau bahkan terjatuh. Begitu juga dgn kehidupan kadang kala kita terjatuh karena hal-hal kecil yg kita sepelekan namun hal itu mempunyai dampak besar.
Saat kita mendaki, tidak jarang kita jumpai medan yg terjal atau curam, begitu juga dengan kehidupan, akan ada saat-saat yg begitu terjal dan curam. Saat itu tiba kita membutuhkan orang lain untuk saling membatu agar kita tak terjatuh dan celaka.

Bersambung.....

Jumat, 18 April 2014

Terjebak dalam Labirin Kehidupan

Kehidupan begitu misterius.. semakin ku coba menguak teka teki kehidupan ini semakin ku terjebak dalam labirin kehidupan. Andai ku punya pintu doraemon. namun nyatanya hidup tidak semudah doraemon dlm menghadapi permasalahan hidup. Andai ku punya kaca mata conan semua yg tdk nampak jelas dan jauh akan terlihat jelas. Ahh lelah memang jika ku terus berandai2. sama lelahnya hati ini saat menyusuri labirin yg tdk ada petunjuknya. Sungguh nekad diri ini memasuki labirin tanpa bekal apapun.. sungguh sombong diri ini saat tau apa saja kemungkinan yg akan terjadi namun merasa besar hati karena keyakinan akan tuhannya. Heyyy kau bercerminlah segera!! siapa kau? Apa kau benar2 hambanya? Sangat sombong saat kau merasa tuhanmu akan selalu memaafkan kesalahanmu.. muliakah dirimu wahai gadis bercadar?? Tak tahu diri jika kau terus menuntut tanpa memberika apapun. Yakinkah kau jika semua orang menyukaimu? Heyy bercerminlah!! Mungkin cermin pun saat ini muak melihatmu.  Begitu angkuhnya dirimu. sampai kapan kau terus menggunakan cadar? Heyy bercerminlah segera buka cadarmu, lihat wajahmu yg busuk itu..
Braaakkkk
Lihatlah cermin gadis yg tersungkur ini dia hanya bisa meratapi smua yg terjadi. Hanya itukah yg bisa kau perbuat wahai gadis bercadar? menangis, menyesal lalu mengulanginya lagi. Apa kau bahagia melihat org yg sayang padamu menderita karna kekhawatirannya akan dirimu yg tersesat. Apa tdk ada balas budi atas smua yg mereka berikan??

Cukupppppppp
Dengar, dengarkan semua itu..
Iyaa aku dengan aku dengar dengan jelas suara itu suara syurga yg slalu hadir untuk menghakimiku.. kamu layak marah dan menghakimiku tp aku tak kuasa mengatur nafsuku, dia begitu kuat bertahta direlung ini. Akuuuu marah aku benci diriku. Aku ingin seperti batu karang besar yang kokoh menghadapi terpaan ombak..

Kamis, 17 April 2014

Kelabu

Aku bagaikan bercermin di air,
Terjadi bias yg membuatku tak mengerti.
Aku bagaikan bercermin di air keruh,
Terjadi kesamaran makna yg membuatku tak mengerti.
Tak mengerti, mengapa semua terasa bias untuk di lihat.
Tak mengerti mengapa smua terlihat samar untuk di pahami.
Apa aku hrs buat rumah kaca agar tak terjadi bias?
Atau, selalu membawa cermin agar tak terjadi kesamaran?
Bosan aku, mendengar perdebatan sengit yg selalu merongrong di telingaku
membuatku geram dan terjaga di waktu ku.
Malaikat tunjukkan padaku wujudmu!!
setan, tunjukkan pula wujudmu pada ku!!
Jgn biarkan aku mati dlm kesamaran kalian..
Tuhannn aku tahu kau slalu ada dekatku, tolong tunjukkan aku Tuhan hitam dan putih diantara kelabunya warna yg ada.